Cara Memasang Fan pada Motherboard : Panduan Lengkap

Cara Memasang Fan pada Motherboard

Jika kalian ingin meningkatkan performa pendinginan komputer, kalian pasti membutuhkan cara memasang fan pada motherboard untuk meningkatkannya.

Meskipun terlihat sederhana, memasang fan motherboard membutuhkan beberapa langkah yang harus diperhatikan dengan baik. 

Soal tekno akan membahas langkah-langkah cara memasang fan pada motherboard secara lengkap dan mudah dipahami dibawah ini.

Baca juga : Penyebab & Cara Mengatasi Motherboard Rusak

Apa itu Fan pada Motherboard ?

Fan atau kipas pada motherboard adalah salah satu komponen terpenting dalam PC. Ini adalah komponen yang bertanggung jawab untuk menjaga suhu motherboard agar tetap stabil.

Jika suhu motherboard terlalu panas, maka dapat menyebabkan kerusakan pada komponen lainnya.

Selain itu, kipas pada motherboard juga bertugas untuk membantu menjaga suhu pada prosesor agar tetap stabil. 

Jika suhu prosesor terlalu panas, maka dapat menyebabkan performa yang buruk dan bahkan kerusakan permanen pada prosesor itu sendiri.

Baca juga : Merk Motherboard Terbaik

Jenis Fan pada Motherboard

Ada dua jenis fan motherboard, pertama Fan prosesor adalah kipas yang terpasang pada heatsink prosesor. Ini bertanggung jawab untuk menjaga suhu prosesor tetap stabil.

Kedua Fan case, di sisi lain, terpasang pada case PC. Ini membantu mengeluarkan udara panas dari dalam case dan menjaga suhu di dalam case tetap stabil.

Kedua jenis fan atau kipas ini sangat penting untuk menjaga suhu di dalam PC agar tetap stabil.

Baca juga : Sejarah dan perkembangan motherboard

Kriteria dalam Memilih Fan pada Motherboard

Sebelum menerapkan cara memasang fan pada motherboard, pasti kalian akan mencari fan dulu untuk nantinya dipasang.

Ketika memilih kipas untuk motherboard, ada beberapa kriteria yang perlu dipertimbangkan agar hasil optimal:

1. Ukuran Fan

Ukuran kipas adalah faktor penting dalam memilih fan pada motherboard. Ukuran biasanya diukur dalam milimeter (mm). 

Semakin besar kipas, semakin banyak udara yang dapat dihasilkan dan semakin baik pendinginan yang dapat dilakukan.

2. RPM (Rotation per Minute)

RPM adalah kecepatan kipas dalam berputar. Semakin tinggi RPM, semakin banyak udara yang dapat dihasilkan dan semakin baik pendinginan yang dapat dilakukan. 

Semakin tinggi RPM, semakin keras suara yang dihasilkan oleh kipas ketika sedang beroperasi.

3. Level Kebisingan

Level kebisingan adalah faktor penting dalam memilih fan pada motherboard. Pilih fan yang memiliki level kebisingan rendah atau medium.

Jika level kebisingan terlalu tinggi, maka dapat mengganggu kenyamanan ketika menggunakan PC. 

4. Kualitas

Kualitas fan adalah faktor penting dalam memilih fan pada motherboard. Pilih fan yang terbuat dari bahan berkualitas dan tahan lama.

Baca juga : Cara Aktivasi Permanen Windows 10 Pro Dan Enterprise

Cara Memasang Fan pada Motherboard

Sebelum memasang fan, pastikan komputer dalam keadaan mati dan kabel daya sudah dilepas untuk menghindari bahaya listrik.

Setelah semua persiapan telah dilakukan, berikut adalah langkah-langkah cara memasang fan pada motherboard:

1. Mencari Tempat yang Tepat untuk Memasang Fan

Cari tempat yang tepat untuk memasang fan tambahan. Biasanya, fan tambahan dapat dipasang pada casing atau heatsink.

2. Melepaskan Bracket Casing

Cara memasang fan pada motherboard berikutnya lepaskan bracket casing terlebih dahulu dengan menggunakan obeng.

Berikut adalah cara melepaskan bracket casing:

  1. Cabut kabel daya dari stopkontak dan matikan komputer.
  2. Buka penutup casing komputer dengan melepas baut atau klip yang memegang penutup casing di tempatnya.
  3. Perhatikan di bagian bawah casing, Anda akan melihat bracket casing yang terhubung dengan motherboard.
  4. Lepaskan sekrup atau klip yang memegang bracket casing di tempatnya.
  5. Setelah itu, Anda dapat dengan hati-hati mengangkat bracket casing dari motherboard.
  6. Sekarang, Anda dapat mengeluarkan hard drive, kartu grafis, atau komponen lain yang terhubung dengan bracket casing.

3. Memasang Fan pada Casing atau Heatsink

Pasang fan ke tempat yang sudah ditentukan. Jika memasang fan pada casing, pasang fan pada bracket casing yang sudah dilepas sebelumnya. 

Jika memasang fan pada heatsink, pasang fan pada heatsink dengan menggunakan bantuan baut.

Baca juga : Cara Agar Kamera HP Tidak Buram

4. Menghubungkan Kabel Power

Selanjutnya cara memasang fan pada motherboard dengan cara Hubungkan kabel power fan pada sumber daya yang tersedia oleh motherboard atau power supply.

5. Menghubungkan Kabel Fan

Hubungkan kabel fan pada motherboard ke port fan yang tersedia. Pastikan kabel fan terpasang dengan baik.

6. Memasang Thermal Paste

Jika Anda memasang fan pada heatsink, pastikan untuk memasang thermal paste prosesor terlebih dahulu.

Memasang thermal paste prosesor komputer termasuk salah satu prosedur cara memasang fan pada motherboard. Berikut cara memasang  thermal pasta yang benar.:

  1. Pertama-tama, pastikan bahwa komputer dalam kondisi mati dan tidak terhubung dengan sumber daya apapun.
  2. Buka tutup casing komputer dan lepaskan heatsink yang menutupi prosesor.
  3. Bersihkan permukaan processor dari thermal paste lama dengan menggunakan kain microfiber atau kapas yang dibasahi dengan sedikit alkohol isopropil.
  4. Setelah permukaan prosesor benar-benar bersih, ambil pasta thermal yang cukup untuk mengolesi lapisan tipis di atas permukaan prosesor.
  5. Aplikasikan pasta thermal pada permukaan prosesor dengan cara menaruhnya di tengah permukaan dan menyebar dengan rata menggunakan aplikator khusus atau Anda dapat menggunakan jari Anda dengan memakai sarung tangan.
  6. Pastikan lapisan thermal paste tersebut tidak terlalu tebal atau tipis. Sebagai acuan, lapisan thermal paste yang ideal memiliki ketebalan sekitar 0,1-0,2 mm.
  7. Setelah selesai mengoleskan pasta thermal, letakkan heatsink kembali ke posisinya dan pastikan semuanya terpasang dengan rapat.
  8. Terakhir, tutup kembali casing komputer dan sambungkan kembali sumber daya ke komputer Anda.

Pastikan untuk memeriksa kualitas pasta thermal sebelum penggunaan dan tidak mengaplikasikan terlalu banyak pasta thermal pada permukaan prosesor untuk menghindari overheating.

7. Memasang Kembali Bracket Casing (Opsional)

Jika fan pada casing sudah terpasang,selanjutnya pasang kembali bracket casing pada casing dengan menggunakan obeng.

8. Menghidupkan Komputer

Setelah semua prosedur cara memasang fan pada motherboard dilakukan dengan benar, pasang kembali kabel daya dan hidupkan komputer untuk memastikan fan yang dipasang sudah berfungsi dengan baik.

Kesimpulan

Cara memasang fan pada motherboard memang terlihat mudah, namun tetap membutuhkan beberapa langkah yang harus diperhatikan dengan baik. 

Sebelum memasang fan, persiapkan segala kebutuhan dan sudah memahami langkah-langkah yang harus dilakukan. 

Dengan melakukan langkah-langkah yang benar, sistem pendingin komputer akan menjadi lebih baik dan performa komputer pun akan meningkat.

Demikian Cara memasang fan pada motherboard, semoga artikel ini bisa memberikan jalan keluar terkait permasalahan yang kalian hadapi.

Wassalamualaikum.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *