Inilah 7 Perbedaan Sandisk Asli dan Palsu yang Harus Dipahami Agar Tidak Tertipu

Perbedaan Sandisk Asli dan Palsu

Agar tidak tertipu saat membeli memori sandisk, maka kita harus tahu perbedaan sandisk asli dan palsu.

Dilihat sekilas, memori sandisk yang asli dan palsu hampir susah cara membedakannya karena sangat mirip.

Namun jika dilihat dengan sangat teliti pasti ada perbedaan yang mencolok yang bisa kalian temukan.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami perbedaan antara Sandisk asli dan palsu agar tidak tertipu.

Baca juga : Cara Mengetahui SSD yang Cocok untuk Laptop

Mengenal Sandisk

Sandisk adalah salah satu merek terkemuka dalam industri penyimpanan data. Mereka dikenal dengan produk-produk flash drive, kartu SD / memori, dan SSD berkualitas tinggi. 

Perusahaan sandisk sendiri didirikan tahun 1988 oleh Eli Harari bersama Sanjay Mehrotra. Dan pekerjanya mencapai 10.000 orang di seluruh dunia.

Namun, popularitas Sandisk juga membuatnya menjadi sasaran utama bagi para produsen barang palsu yang ingin memanfaatkan reputasi merek tersebut. 

Maka dari itu kita sebagai konsumen harus lebih pintar dan bijak dalam mengetahui perbedaan sandisk asli dan palsu.

Dengan mengetahui yang asli dan palsu maka kalian akan lebih mudah lagi dalam membeli memori sandisk di toko online maupun offline.

Perbedaan Sandisk Asli dan Palsu

Ada beberapa poin atau faktor yang perlu kalian ketahui untuk mengetahui dengan mudah perbedaan sandisk asli dan palsu atau kw yaitu : 

Harga

Harga merupakan faktor yang paling mudah untuk mengerti terkait perbedaan sandisk asli dan palsu. 

Jika harga sandisk jauh lebih murah dari harga normal dipasaran. Kalian harus hati-hati dan waspada, karena kemungkinan besar memory sandisk tersebut kw atau palsu.

Misalkan harga yang ada di satu toko 50 ribu dan harga yang tertera pada satu toko lain hanya 25 ribu.

Maka kalian harus waspada, dikhawatirkan sandisk harga rendah itu palsu atau kw karena selisihnya cukup jauh bahkan sampai setengahnya.

Baca juga : Driver VGA Nvidia

Kemasan dan Label

Salah satu cara paling mudah untuk mengetahui perbedaan Sandisk asli dan palsu adalah melalui kemasan dan label produk. 

Sandisk asli biasanya dilengkapi dengan kemasan berkualitas tinggi yang tampak profesional dan biasanya terdapat hologram pada kemasan.

Perhatikan rapihnya kemasan dan pastikan tidak ada tanda-tanda kerusakan atau penyimpangan dalam cetakan. 

Label pada kemasan juga penting untuk diperiksa. Sandisk asli akan memiliki label yang jelas, dengan logo merek yang tajam dan tercetak dengan baik. 

Jika kemasan terlihat murahan atau label terlihat samar, ada kemungkinan besar bahwa produk tersebut palsu.

Desain Fisik dan Kualitas Bahan

Memori Sandisk asli memiliki desain fisik yang baik dan dibuat dengan bahan berkualitas tinggi. 

Perhatikan detail-detail kecil seperti tekstur, logo, dan tombol pada flash drive atau kartu memori Sandisk.

Produk asli akan memiliki tekstur yang rapi, logo yang tercetak dengan jelas, dan tombol yang responsif. Bahan yang dipakai untuk produknya juga terasa kokoh dan tahan lama. 

Sebaliknya, produk palsu seringkali memiliki desain yang buruk, bahan yang murahan, dan seringkali terasa ringkih atau rapuh.

Baca juga : Cara Agar Laptop Ditutup Tidak Mati

Sumber Pembelian

Sumber pembelian juga termasuk faktor penting untuk mengetahui perbedaan Sandisk asli dan palsu. 

Selalu beli produk Sandisk dari penjual yang terpercaya dan resmi. Hindari membeli dari penjual yang tidak dikenal atau situs web yang tidak terverifikasi. 

Belanja online juga membutuhkan kewaspadaan ekstra, Lihat reputasi penjual dan baca ulasan dari pembeli sebelum memutuskan untuk membeli produk di toko tersebut. 

Jika harga produk terlalu murah atau terlalu menggoda untuk menjadi kenyataan, ada kemungkinan besar produk tersebut palsu.

Garansi dan Dukungan Pelanggan

Sandisk asli selalu disertai dengan garansi resmi dan dukungan pelanggan yang baik. Saat membeli produk Sandisk, pastikan mendapatkan bukti garansi yang sah. 

Periksa juga apakah ada nomor kontak atau alamat email yang dapat dihubungi untuk mendapatkan bantuan teknis atau klaim garansi. 

Sandisk sebagai merek terkemuka akan memberikan dukungan pelanggan yang responsif dan membantu. 

Pada produk palsu, Anda mungkin tidak mendapatkan dukungan seperti itu atau mendapatkan garansi yang tidak sah.

Baca juga : Bagian Bagian Kamera

Kapasitas Penyimpanan

Sandisk asli memiliki kapasitas penyimpanan yang konsisten dengan yang tertera pada kemasan. 

Jika Anda membeli flash drive Sandisk dengan kapasitas 32GB, maka seharusnya kapasitas penyimpanan yang dapat digunakan juga sekitar 32GB. 

Namun, barang palsu seringkali mengklaim kapasitas penyimpanan yang lebih besar daripada yang sebenarnya. 

Misalnya, Anda membeli flash drive Sandisk palsu dengan label 64GB, namun saat digunakan, kapasitas sebenarnya hanya 8GB. 

Pastikan untuk memverifikasi kapasitas penyimpanan yang sebenarnya dengan menguji flash drive atau kartu memori menggunakan software resmi Sandisk.

Kecepatan Transfer Data

Kecepatan transfer data adalah faktor penting dalam produk penyimpanan data. Sandisk asli dirancang dengan teknologi tinggi untuk mencapai kecepatan transfer data yang tinggi. 

Tetapi, barang palsu seringkali memiliki kecepatan transfer yang tidak sesuai dengan yang seharusnya. 

Untuk membedakan Sandisk asli dan palsu, coba lakukan tes transfer data dengan mengisi file ke dalam flash drive atau kartu memori, lalu ukur waktu untuk menyalin file tersebut. 

Jika kecepatan transfernya jauh di bawah yang dijanjikan, kemungkinan besar produk tersebut palsu.

Baca juga : Rekomendasi Kamera Jaman Dulu

Akhir Kata

Mengenali perbedaan sandisk asli dan palsu adalah langkah penting untuk menghindari tertipu dan mendapatkan produk yang berkualitas. 

Dengan memahami perbedaan-perbedaan ini, Anda dapat dengan percaya diri membeli produk Sandisk yang asli dan berkualitas tinggi sesuai keinginan.

Mungkin cukup sekian pembahasan mengenai perbedaan sandisk asli dan palsu. Semoga setelah kalian memahami poin-poin diatas, kalian bisa mendapatkan produk sandisk yang tepat.

Sekian, Wassalamualaikum.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *