Pengertian Foto Portrait : Belajar Teknik dan Komposisinya

foto portrait

Untuk kalangan pecinta fotografi mungkin sudah tidak asing lagi mengenai foto portrait dan hal hal yang berhubungan dengannya.

Mungkin sebagian hanya sekedar tahu artinya, namun untuk yang menggeluti bidang ini sudah pasti mengerti apa apa yang ada didalamnya.

Biasanya kalau di indonesia, bidang ini sering dipakai oleh fotografer dalam mengambil job foto wedding. Ada juga beberapa foto model majalah atau lainnya.

Baca juga : Cara Mengecilkan Ukuran Foto

Apa Itu Foto Portrait ?

Foto portrait adalah salah satu jenis fotografi yang fokus pada penangkapan wajah seseorang atau subjek dengan detail mendalam. 

Tujuan utama dari foto portrait adalah untuk menyoroti ekspresi, karakter, serta kepribadian dari subjek. 

Fotografer bidang ini dapat menangkap momen yang menggambarkan perasaan dan emosi dalam wajah subjek, sehingga menciptakan gambar penuh makna.

Baca juga : Cara Foto yang Bagus dengan Kamera HP

Mengapa Foto Portrait Penting ?

Foto portrait memiliki peran penting dalam dunia fotografi, terutama dalam konteks dokumentasi kehidupan dan sejarah. 

Bidang ini mengabadikan kenangan seseorang dalam berbagai momen dan tahap kehidupan. 

Selain itu, juga digunakan dalam industri mode, perfilman, media sosial, serta profesional untuk memberikan gambaran jelas tentang subjek.

Baca juga : Apa Itu Foto Landscape ?

Teknik Pengambilan Foto Portrait

Foto portrait adalah perihal mengambil suasana hati serta kepribadian dari objek. Makannya, perlu cukup dekat dalam pengambilan gambar agar mendapatkan momennya.

Untuk itu berikut beberapa teknik yang perlu kalian pelajari untuk mendapatkan hasil lebih baik.

a. Pilih Lensa

Lensa dengan focal length antara 50mm hingga 85mm sangat ideal untuk bidang ini. Lensa dengan focal length ini memberikan hasil lebih natural dan menghindari distorsi wajah.

b. Manfaatkan Cahaya Natural

Cahaya natural atau cahaya matahari dapat memberikan efek menarik. Pilih waktu pengambilan gambar saat cahaya lembut seperti golden hour (sore menjelang senja) atau blue hour (pagi menjelang fajar) untuk hasil lebih halus.

Baca juga : Teknik Fotografi Handphone

c. Perhatikan Komposisi

Komposisi yang baik adalah kunci dalam foto portrait menarik. Gunakan teknik seperti aturan ketiga (rule of thirds) untuk memposisikan subjek dengan tepat.

d. Fokus pada Mata

Mata adalah jendela jiwa, fokus pada mata subjek akan menciptakan kontak visual yang kuat serta pastikan mata subjek terlihat jelas dan tajam.

e. Gunakan Latar Belakang Menarik

Meskipun subjek utama adalah wajah, latar belakang menarik dapat memberikan dimensi dan konteks lebih dalam pada foto. Pastikan latar belakang tidak mengalihkan perhatian dari subjek utama.

f. Interaksi dengan Subjek

Untuk mendapatkan foto penuh ekspresi, berinteraksi dengan subjek. Ajak bicara, lepaskan suasana canggung, tangkap momen spontan yang mencerminkan kepribadian subjek.

Baca juga : Tema Fotografi Unik

Konsep Fotografi Portrait

Untuk menciptakan hasil menarik dan berkesan, diperlukan perencanaan konsep matang. Berikut ini adalah beberapa konsep dapat Anda pertimbangkan:

1. Konsep Tema

Pertama-tama, tentukanlah konsep tema yang ingin Anda hadirkan dalam foto portrait. Apakah Anda ingin menciptakan suasana formal, santai, misterius, atau bahkan fantasi? 

Menentukan tema akan membantu dalam memilih pakaian, latar belakang, serta elemen-elemen lain yang mendukung konsep sesuai.

2. Pencahayaan

Pencahayaan memainkan peran penting dalam fotografi portrait. Anda bisa memilih pencahayaan lembut dan merata untuk menghasilkan gambar halus serta mengurangi bayangan keras. 

Atau mungkin Anda ingin menciptakan efek dramatis dengan pencahayaan bertema. Memanfaatkan cahaya matahari untuk foto outdoor atau gunakan lampu studio untuk foto indoor.

3. Komposisi

Jangan ragu untuk bereksperimen dengan framing dan posisi kamera untuk menciptakan tata letak lebih menarik.

4. Pakaian dan Aksesori

Pakaian dan aksesori yang dipilih oleh subjek dapat mempengaruhi kesan keseluruhan dalam foto. 

Bantu subjek memilih pakaian sesuai dengan konsep tema yang telah Anda tentukan sebelumnya. 

Jika memungkinkan, tambahkan aksesoris seperti topi, syal, atau perhiasan untuk menambahkan dimensi pada gambar.

5. Koneksi Emosional

Mengambil foto yang menarik juga memerlukan kemampuan untuk berinteraksi dengan subjek secara emosional. 

Bantu subjek merasa nyaman dan santai di depan kamera agar ekspresi yang tertangkap menjadi lebih natural. 

Berbicaralah dengan subjek, tertawalah bersama, serta tangkap momen-momen spontan yang mencerminkan kepribadian mereka.

6. Editing dan Pemrosesan

Setelah selesai mengambil foto portrait, pemrosesan dan editing merupakan langkah terakhir untuk meningkatkan kualitas gambar. 

Gunakan software editing foto untuk melakukan retouching ringan, penyesuaian warna, atau efek khusus sesuai dengan konsep yang diinginkan.

7. Eksperimen dengan Gaya

Jangan takut untuk berkreasi dan mengambil risiko dengan gaya fotografi portrait Anda. Eksperimen Lah dengan teknik fotografi berbeda, 

seperti low key (gelap), high key (terang), atau double exposure (ganda). Jadilah kreatif dan temukan gaya fotografi portrait yang unik dan khas.

Foto portrait adalah seni yang menggabungkan teknik fotografi dengan empati dan kepekaan terhadap subjek.

Baca juga : Tips Memotret Orang

Dengan menguasai teknik dan paham konsep dalam pengambilan foto yang baik, maka  kalian akan menghasilkan karya lebih memukau.

Semoga bermanfaat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *